Jumat, 09 Juli 2010

Andrie Wongso – Motivator No 1 di Indonesia


Andrie Wongso – Motivator No 1 di Indonesia Posted by admin in : Andrie Wongso, Motivator , trackback Andrie Wongso - Motivator No 1 Indonesia

Lebih dari 20 tahun Andrie Wongso berkiprah sebagai pengusaha sukses sekaligus motivator. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat public dan media massa mengukuhkannya sebagai The Best Motivator atau Motivator No.1 Indonesia.
Siapa sangka anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota malang desember 1954. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar. Di usia 22 tahun, Andrie memutuskan berangkat ke Jakarta demi merubah nasib. Namun ada tanya yang menggelayut di dada, dengan apa nasib ini di ubah, bila seusianya, rumah mereka pun selalu sewa dan di dalamnya berisi sebuah sepeda untuk menjajakan kue, bahkan sekedar koran dan dering telpon pun tidak pernah ada di rumah mereka. Maka lewat perenungan panjang, andrie brangkat ke Jakarta dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan jujur. Maka dimulailah kerja sebagai salesman produk sabun sampai pelayan toko. Kesukaannya bermain kungfu dari kecil dan kemampuannya bergaul dengan semua kalangan membawanya mendirikan perguruan kungfu “Hap Kun Do” yakni sebuah aliran bela diri yang mengutamakan kekuatan, kecepatan dan fleksibilitas. Dari belajar kungfu inilah yang kemudian membentuk sikap mental positif yaitu disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, ulet, satria dan lainnya. Dari sini pula bakat mengajar dan memotivasi Andrie terasah. - Hap Kun Do - Saat film-film laga dari Taiwan merajai layar lebar perfilman Indonesia, Andrie yang merasa berwajah oke dan memiliki badan atletis, menyimpan hasrat menjadi seorang bintang film laga. Lewat latihan keras, kegagalan, bangkit lagi, semangat lagi dan gigih memperjuangkan tujuan, akhirnya mimpi pun menjadi kenyataan. Surat lamarannya sebagai bintang film di terima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun Tahun 1980, untuk pertama kalinya andrie ke luar negeri, pertama kali naik pesawat dan untuk pertama kali pula menghadapi kamera. Hidup serasa berada di awang-awang. Tetapi setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di taiwan, andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya. - Menjadi Bintang Film - Sepulangnya ke Indonesia, dia pun memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya. Banyak orang menyatakan Andrie gagal karena tidak ada satu film pun yang diwakilinya sebagai bintang utama! Tetapi Andrie merasa dirinya sukses. Sukses secara mental dalam memperjuangkan impian menjadi kenyataan. Keyakinan itu menjadi bekal pemikiran bahwa suatu hari, bila bertemu dengan bisnis yang cocok dengan jiwa dan kemampuannya, dengan semangat juang yang sama, pasti sukses bisa diraih!

Senin, 05 Juli 2010

Bahaya Kanker Serviks


Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.

Di Indonesia, setiap satu jam, satu wanita meninggal karena kanker serviks
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim.

Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?

HPV

Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.

Penyebab dan Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".

Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.

Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.

Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.

Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.

Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan menginfeksinya.

Deteksi Kanker Serviks

Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut:

  • IVA

    IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.
  • Pap smear

    Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.
  • Thin prep

    Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.
  • Kolposkopi

    Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsi — pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh — dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.

Mengobati Kanker Serviks

Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).

Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks.

Mencegah Kanker Serviks

Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
  • Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
  • Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
  • Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
  • Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
  • Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
  • Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
  • Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
  • Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.

Hidup Sehat Tanpa Kanker Serviks

Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati. Deteksi sejak dini dan rutin melakukan Pap smear akan memperkecil risiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidup Anda dan juga pola makan Anda agar terhindar dari penyakit yang membunuh banyak wanita di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu yang menakutkan.

Sabtu, 03 Juli 2010

Facebook jadi tempat favorit pelaku untuk menggaet korban agar membuka file terinfeksi.

Satu dari Sepuluh Spam Mengandung Malware
Facebook jadi tempat favorit pelaku untuk menggaet korban agar membuka file terinfeksi.
Sabtu, 3 Juli 2010, 16:30 WIB

(VIVAnews)

VIVAnews - Menurut laporan AppRiver, lebih dari sepuluh persen pesan spam yang beredar selama enam bulan terakhir, mengandung malware. Di periode yang sama, hampir 45 persen email sampah itu datang dari Eropa.

AppRiver, vendor email dan pengamanan web asal Florida, Amerika Serikat menyebutkan, malware lewat email kembali marak setelah beberapa tahun terakhir meredup. “Selama 30 hari terakhor, AppRiver telah mengarantina lebih dari 45 juta pesan mengandung virus,” sebut laporan AppRiver, seperti dikutip dari Softpedia, 3 Juli 2010.

Secara total, AppRiver menyebutkan, sejak awal 2010, sebanyak 11,2 persen email spam mengandung malware dan trojan. Adapun trojan yang paling marak adalah versi-versi dari Kryptik atau Bredolab. Malware yang bersembunyi di dalam file PDF juga masuk dalam daftar.

Dari sisi sumber, AppRiver mencatat bahwa Eropa menghasilkan 44,7 persen dari 26 miliar pesan yang mereka karantina dalam enam bulan terakhir. “Ini tidak mengherankan, karena menurut statistik, separuh dari 10 negara penghasil spam terbesar adalah negara-negara Eropa,” sebut AppRiver pada laporannya.

Eropa sendiri diikuti oleh Asia dengan 26,3 persen dan Amerika Selatan dengan 12,4 persen. Amerika Utara dan Australia-Oceania hanya memasok spam sebanyak 13,9 dan 2,3 persen.

Peneliti keamanan tersebut juga mencatat bahwa Facebook merupakan tempat terfavorit pelaku untuk menggaet korban agar membuka file terinfeksi. “Selama 6 bulan terakhir, kami melihat sejumlah tren di mana penyerang memanfaatkan Facebook sebagai kedok,” sebut AppRiver.

“Kadang sulit untuk melaporkan setiap kejadian karena jumlahnya sangat banyak dan memiliki tingkat kemiripan yang tinggi sehingga sulit dibedakan,” sebut AppRiver. (umi)

Kamis, 01 Juli 2010

My beloved son


I have a son...his name is ARYASATYA YODHA PRATAMA...He was born in Jakarta on 18th October2008.
He stay with my parents in Cileungsi-Bogor....
Me and my husband usually meet him on the weekend....
He is very funny.....cute.....I miss him so much....